Ketika awal mula adanya pandemi virus Covid-19 atau Corona, WHO menegaskan bahwa masker hanya diperuntukan bagi orang yang sakit saja. Namun seiring berjalannya waktu dan pandemi Covid-19 tidak kunjung usai, penggunaan masker dianjurkan bagi setiap orang, baik yang sehat maupun yang sakit khususnya saat keluar rumah. Karena hal tersebut, maka apakah bayi dan balita perlu menggunakan masker apabila keluar rumah?
Daya tahan tubuh bayi dan balita masih sangat rentan, dan kemungkinan tertular juga sangat memungkinkan, apalagi kalau imunitas bayi dan balita sedang kurang baik. Di Beberapa daerah sudah ada bayi yang terjangkit virus Covid-19 atau Corona.
Namun seperti yang kita ketahui, penggunaan masker dapat membuat orang dewasa sulit bernafas, ada beberapa kejadian akhir-akhir ini yang dialami oleh orang dewasa yang sedang berolahraga kesulitan bernafas diakibatkan menggunakan masker, dan mengakibatkan pingsan.
Masker memang didesain untuk menyaring udara yang masuk ke indra pernafasan manusia, jadi kemungkinan untuk sulit bernafas ketika menggunakan masker adalah hal yang akan terjadi bagi penggunannya. Bagi bayi yang masih berumur dibawah 2 tahun, penggunaan masker lebih baik tidak digunakan. Karena penggunaan masker pada bayi yang masih kecil justru bisa beresiko pada proses pernafasan bayi.
Tidak seperti orang dewasa, bayi yang masih kecil akan sulit melepas masker apabila mengalami sulit bernafas. Oleh karena itu tidak dianjurkan bagi bayi untuk menggunakan masker. Selain bayi, balita yang sudah berusia 3 tahun pun tidak dianjurkan untuk menggunakan masker. Hal ini dikarenakan kebanyakan balita belum mengetahui cara penggunaan masker secara benar.
Di sisi lain, karena bayi dan balita belum mengerti penggunaan masker. Masker yang digunakan kepada bayi dan balita akan membuatnya merasa sulit bernafas dan kepanasan, dan justru pemakaian masker tidak akan sempurna sesuai penggunaannya.
Seringkali balita yang menggunakan masker menyentuh masker yang digunakan, dan hal ini dapat mengakibatkan resiko terjangkit virus lain yang menempel pada bagian luar masker. Jadi apabila Moms tetap memaksakan menggunakan masker pada bayi dan balitanya, Moms perlu selalu memperhatikan secara teliti ketika bayi dan balita Moms menggunakan masker.
Pada anak yang sudah besar disarankan dalam penggunaan masker harus dalam pantauan orang tua. Gunakan masker dengan ukuran yang tepat. Apabila menggunakan masker kain, pastikan selalu mencucinya setiap 4 jam penggunaan.
Kurangi Intensitas Bayi dan Balita di Tempat Umum
Ketimbang harus memaksakan bayi dan balita menggunakan masker, lebih baik Moms melakukan penerapan karantina pada bayi dan balita yang cukup dirumah. Apabila Moms sedang melakukan keperluan keluar rumah, alangkah baiknya bayi Moms tidak ikut di ajak, terutama apabila Moms pergi keempat ramai.
Hal tersebut dilakukan agar dapat menjaga bayi dan balita Moms dari virus Covid-19. Apalagi virus ini belum ada obatnya Moms, jadi benar-benar harus menjaga kesehatan dengan baik terutama pada bayi dan balita.
Mencegah Penularan Virus Covid-19 pada Bayi dan Balita
Hal pertama yang dilakukan adalah dengan menjaga kesehatan Moms seperti dengan melakukan:
Cuci Tangan
- Ketika batuk dan bersin
- Ketika merawat orang sakit
- Sebelum dan setelah mengolah makanan
- Sebelum makan
- Setelah ke toilet
- Ketika tangan terlihat kotor
- Setelah mengurus hewan
Jadi hal pertama yang Moms lakukan adalah dengan menjaga diri dahulu sebelum merawat bayi dan balita. Hal itu dilakukan agar memutus rantai bakteri yang ada di diri Moms dan tidak berlanjut ke bayi dan balita Moms.
Agar anak mau pakai masker
Anak yang sudah besar, sebaiknya diajarkan dalam penggunaan masker. Apalagi seperti saat ini, penggunaan masker sangat diharuskan dalam mencegah anak Moms terinfeksi virus Covid-19. Ada beberapa cara agar anak Moms mau menggunakan masker, sebagai berikut ya Moms:
- Ajaklah anak untuk memilih sendiri masker, seperti motif yang dia suka.
- Pilih ukuran yang sesuai dengan anak.
- Biasakan Moms menggunakan masker ketika keluar rumah di depan anak, agar anak mengetahui dan membiasakan penggunaan masker.
Setelah itu, Moms jg harus selalu mengajari ke anak, betapa pentingnya masker. Moms bisa menceritakan dengan mendongeng berkenaan dengan situasi saat ini dan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak.
Dengan begitu anak akan terbiasa dan pelan-pelan memahami pentingnya masker dan mereka akan menggunakannya secara baik dan benar.
Selain penggunaan masker, ada beberapa hal lain yang dapat Moms lakukan dalam mencegah virus Covid-19 atau Corona, sebagai berikut:
- Menjaga asupan gizi
Dengan memberikan asupan gizi yang baik dapat memperkuat imunitas tubuh bayi dan balita. Pada bayi yang masih diberikan ASI, Moms harus secara rutin memberikannya agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga. Untuk balita yang sudah memasuki umur MPASI Moms bisa memberikan ASI dan juga memberinya makanan olahan yang memiliki gizi baik seperti sayur, buah, ikan, dan ayam.
- Perhatikan Lingkungan
Bayi dan balita perlu pemantauan yang ekstra pada kesehariannya. Bakteri dan virus biasanya akan muncul pada lingkungan sekitar mereka. Oleh karena itu, Moms perlu memastikan agar lingkungan keseharian bayi dan balita selalu steril dan bersih. Hal ini dilakukan agar menjaga kesehatan dan meminimalisir bayi dan balita mengalami sakit akibat lingkungan yang ada disekitar.
- Cuci peralatan bayi dan balita
Mencuci peralatan bayi dan balita, apalagi peralatan keseharian seperti sendok makan, botol susu, dan baju bayi adalah salah satu keharusan dalam menjaga kebersihan bayi. Oleh karena itu sangat penting untuk Moms selalu menjaga kebersihan pada setiap peralatan bayi yang digunakannya.
- Jaga kondisi orang sekitar
Memastikan orang yang berada disekitar bayi dan balita selalu sehat, hal ini dilakukan agar bayi dan balita tidak tertular penyakit dari orang yang sedang berinteraksi dengannya.
- Penggunaan stroller
Ketika Moms harus keluar rumah dan harus menggunakan stroller. Pastikan menggunakan stroller bayi yang kepala bayi menghadap ke Moms. dengan begitu akan meminimalisir bayi berinteraksi langsung dengan orang asing ketika keluar rumah.
- Cuci tangan
Kebersihan tangan adalah salah satu faktor pemutusan rantai bakteri dan virus, karena tangan yang kita gunakan sehari-hari banyak memegang alat dan benda dan dengan mencuci tangan akan menjaga kebersihan.
- Ajari anak
Pada umur anak yang sudah besar, Moms bisa mengajari situasi saat ini secara perlahan dan membiasakan gaya hidup sehat seperti selalu mencuci tangan ketika memegang sesuatu, dan menggunakan masker ketika keluar rumah. Dengan begitu anak akan menyedari dan terbiasa untuk hidup dengan bersih.
- Pilih produk perawatan bayi dan balita
Pemilihan produk perawatan bayi dan balita juga sangatlah penting, biasanya produk perawatan bayi terdiri dari sabun, shampo, lotion, memandikan bayi dan balita dengan produk perawatan yang tepat dan menggunakan lotion ketika bayi dan balita selesai mandi adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan bayi dan balita dari bakteri dan menjaga kulit bayi.
Oleh karena itu Moms juga harus jeli dalam memilih produk perawatan bayi dan balita, gunakanlah produk perawatan bayi dan balita yang memiliki kandungan alami. Agar dalam menjaga kebersihan bayi dan balita tidak memberikan efek buruk. Efek buruk yang biasa terjadi apabila salah dalam memilih produk perawatan akan beresiko kulit bayi menjadi iritasi.
Nah pasti Moms tidak mau kan hal itu terjadi? Niatnya Moms pasti mau menjaga kebersihan, namun malah menjadi masalah kulit.. Tapi Moms tidak perlu khawatir ya, karena kini sudah ada produk perawatan bayi dan balita khusus yang sangat aman untuk bayi dan balita. Kenapa aman?
Karena produk perawatan ini menggunakan bahan alami dan sudah jelas teruji klinis dermatologinya Moms. dan produk itu adalah Kuntoem. Produk ini diformulasikan khusus dari bahan alami dan sangat cocok loh Moms pada iklim tropi. Berbagai macam kebutuhan harian bayi semua ada di Kuntoem. Mom bisa mencobanya yaa, dan tidak perlu was was lagi dalam memilih produk perawatan bayi dan balita.
Lihat Juga: Produk Perawatan Bayi dan Balita
Semoga Bermanfaat Moms!
Baca Artikel Lainnya: