Eksim anak – Eksim adalah masalah kulit kronis yang membuat kulit menjadi memerah, meradang, bengkak, kering, pecah-pecah hingga terasa gatal. Eksim juga memiliki nama lain Dermatitis Atopik. Masalah kulit ini dapat menyebabkan gatal yang cukup parah, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari hingga tidur dimalam hari.
Eksim anak dan bayi biasanya muncul ketika umur dibawah 1 tahun. Eksim atau dermatitis atopik akan terus muncul hingga dewasa, meskipun bagi sebagian anak akan dapat hilang dan membaik.
Baca juga: Apa itu SLS? dan pentingnya sabun bayi yang free SLS
Mengapa bayi dapat mengidap eksim?
Salah satu pemicu bayi dapat mengidap eksim adalah karena faktor genetik. Bayi yang memiliki eksim biasanya dilahirkan dari keluarga yang memiliki riwayat eksim, asma, hingga alergi. Jadi bisa dibilang ini adalah masalah kulit karena faktor keturunan Moms.
Moms pada umumnya akan melihat timbulnya eksim pada kulit bayi, ketika umur bayi sekitar 3-6 bulan. Namun juga ada beberapa kasus, eksim baru muncul ketika bayi berumur 2 tahun. Ada beberapa ciri yang dapat diketahui apabila bayi Moms mengalami masalah eksim, dan ciri-cirinya sebagai berikut ya Moms.
Ciri-ciri eksim pada bayi
- Peradangan (ruam) yang terlihat pada pada kulit kepala dan wajah, terutama pada pipi dan dahi. Dan bisa juga muncul pada area lainnya seperti punggung, tangan dan kaki.
- Kulit bersisik dan kasar serta mengeluarkan cairan.
- Bayi sulit tidur karena merasa gatal.
- Terlihatnya bekas (luka) garukan pada kulit bayi, yang diakibatkan oleh rasa gatal.
- Terlihat benjolan yang berisi cairan pada permukaan kulit bayi.
- Demam
Selain mengalami gatal, eksim juga dapat menimbulkan gejala lain seperti ruam (peradangan) pada kulit, kulit pecah-pecah hingga kering. Kulit yang mengalami gejala seperti itu akan menimbulkan luka atau berdarah, dikarenakan garukan akibat gatal.
Eksim pada bayi biasanya juga dapat muncul di area lipatan kulit, seperti siku, lipatan lutut, dan leher. Namun tidak menutup kemungkinan eksim juga dapat muncul pada bagian lain seperti wajah.
Apabila masalah kulit eksim muncul pada bayi Moms, segeralah menghubungi dokter dan periksakan bayi. Hal ini dilakukan agar menghindari penyebaran dan perkembangan masalah eksim semakin parah.
Namun Moms tidak perlu khawatir, Eksim juga dapat dicegah dan diatasi loh. Eksim adalah masalah kulit yang kebanyakan timbul akibat faktor genetik dari keluarga yang dahulu pernah mengidap masalah ini. Pada bayi, eksim sebenarnya bisa hilang seiring bertambahnya usia bayi. Untuk mengurangi rasa gatal dan gejala lain yang dapat memperburuk masalah kulit ini, Moms bisa melakukan beberapa hal dibawah ini ya.
Langkah untuk mencegah dan mengatasi Eksim
- Jaga agar bayi tidak menggaruk
Ketika masalah kulit eksim kumat, akan membuat area yang bermasalah menjadi gatal dan ingin digaruk. Namun hal ini jangan dibiasakan ya Moms, karena akan memperparah area yang mengalami masalah eksim. Kulit yang digaruk akan mengalami kerusakan hingga beberapa akibat penggarukan akan mengalami luka darah. Bukan hanya itu, dengan menggaruk menggunakan jari juga akan menimbulkan bakteri yang berasal dari jari, dan akan memperparah masalah eksim pada kulit bayi.
Jadi Moms harus pastikan menggunting kuku bayinya secara rutin, agar kulit tidak terluka ketika digaruk. Bila perlu Moms menggunakan sarung tangan untuk mencegah bayi menggaruk kulit akibat eksim.
Apabila eksim belum juga sembuh dan bahkan semakin parah, sebaiknya Moms segera periksakan ke dokter. Apalagi kalau sampai bagian yang terkena eksim bengkak atau bernanah.
Biasanya setelah Moms melakukan pemeriksaan ke dokter, dokter akan memberikan obat untuk meredakan rasa gatal dan mengurangi peradangan atau bahkan antibiotik untuk mengobati infeksi yang terjadi akibat luka gatalnya.
Perlu diingat yang Moms, kalau eksim adalah masalah kulit yang kambuhan, dan setiap bayi memiliki gejala yang berbeda-beda. Jadi cara penanganannya juga berbeda.
- Cari tahu penyebab eksim
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan eksim, beberapa penyebab eksim biasanya terjadi akibat produk perawatan kulit yang tidak cocok, keringat berlebih, sabun, suhu udara yang terlalu dingin atau terlalu panas.
Moms perlu mengetahui faktor apa yang menyebabkan, karena dalam merawat kulit bayi agar terhindar dari eksim memang perlu detail. Kulit bayi yang sensitif memang harus selalu dijaga perkembangannya.
- Mandi dengan air hangat
Mengetahui suhu air yang ideal untuk memandikan bayi sangatlah penting. Pada umumnya suhu terbaik untuk memandikan bayi kisaran 32-38 derajat celcius. Dengan ketebalan kulit bayi yang lebih tipis dari orang dewasa, itu menyebabkan kulit bayi sangatlah halus dan lembut namun juga sangat sensitif.
Gunakan sabun khusus bayi organik yang aman SLS
Perlu diperhatikan bahwa memandikan bayi dengan air yang terlalu panas dapat mengakibatkan kulit bayi melepuh dan memerah serta dapat mengakibatkan timbul eksim pada kulit bayi. Sedangkan apabila menggunakan air yang terlalu dingin dapat mengakibatkan bayi menjadi pilek atau masuk angin, bahkan dalam kasus ekstrim dapat membuat bayi sulit bernafas karena suhu terlalu dingin dan menghambat saluran pernafasan.
Usahakan memandikan bayi dengan air yang hangat dan kurun waktu memandikan bayi 10-15 menit. Usahakan untuk memandikan tidak terlalu lama agar kulit bayi tidak menjadi kering.
Saat memandikan bayi, gunakan sabun khusus bayi yang berbahan lembut serta tidak mengandung pewarna dan pewangi, untuk mencegah iritasi pada kulit bayi. Setelah memandikan bayi, sebaiknya keringkan tubuh bayi menggunakan handuk yang bersih dan lembut, serta menggunakan krim (lotion) untuk menjaga kelembaban kulit bayi.
- Gunakan pelembab cegah eksim anak
Setelah memandikan bayi, Moms sebaiknya menggunakan pelembab (lotion) agar kulit bayi tidak kering. Pilihlah pelembab yang khusus untuk bayi dan menggunakan bahan-bahan yang alami.
Bayi yang kulitnya sangat sensitif, sangat penting dijaga kelembabannya. Terutama dalam sehari-hari. Penggunaan pelembab (lotion) adalah salah satu cara untuk mengatasi kulit yang bermasalah akibat eksim.
Dengan menggunakan pelembab (lotion) kelembaban kulit bayi akan terjaga, Moms dapat menggunakan pelembab (lotion) ketika sehabis mandi dan sebelum menidurkan bayi. Cara tersebut dilakukan untuk menjaga kelembaban kulit bayi agar terhindar dari masalah eksim.
Nah bagaimana Moms, sudah tau kan eksim pada kulit itu seperti apa? Jadi Moms jangan khawatir lagi ya dalam menanganinya. Dan paling terpenting adalah Moms dapat mencegahnya sebelum masalah kulit eksim menghampiri kulit kesayangan Moms.
Mengingat kulit bayi sangat sensitif, Moms pasti sangat inginkan merawatnya secara baik dan benar. Mungkin ada banyak produk di pasaran seperti pelembab (lotion) yang menawarkan kealamian produknya sehingga aman digunakan untuk bayi. Sebelum Moms pusing nih mencari mana yang terbaik dari yang terbaik, kini hadir produk yang sangat aman untuk digunakan oleh kulit bayinya Moms, yaitu Kuntoem. Kuntoem dibuat untuk membantu bagi para Moms yang kesulitan dalam memilih produk perawatan untuk bayi. Karena, Kuntoem produk perawatan bayi yang dibuat secara alami dan diformulasikan bebas dari zat aktif, pengawet, paraben, alcohol, synthetic, pewarna dan pewangi. Sehingga tidak akan menyebabkan peradangan (ruam).
Baca juga: Rash pada Pipi si Kecil karena apa dan solusinya
Kuntoem juga sudah melakukan uji dermatolog loh Moms jadi dijamin sangat bersahabat untuk kulit bayi. Dalam mencegah kulit kering dan akan mengakibatkan eksim anak dan bayi, kuntoem juga mengeluarkan produk khusus loh Moms yang sudah pasti di buat menggunakan kandungan yang alami.
Produk Kuntoem: Produk Khusus mencegah Eksim
Semoga bermanfaat ya Moms!