pertumbuhan bayi

5 Fase Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan

Perkembangan bayi usia 0-12 bulan sangat perlu untuk Moms ketahui. Pasalnya, masa tumbuh kembang bayi usia ini adalah masa dimana bayi sedang mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya, dan organ yang lainnya. 

Dengan mengetahui tahap perkembangan bayi, Moms dapat memantau tumbuh kembang bayi dan membantu proses perkembangan bayi kesayangannya. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk membantu Moms agar lebih aware dalam menangani masalah atau gangguan pada proses perkembangan bayinya.

pertumbuhan bayi
Source: Freepik.com

Seperti contoh untuk bayi yang baru lahir hanya bisa merespon dengan tangisan ketika bayi sedang belajar beradaptasi dengan lingkungan barunya. Oleh karena itu, Moms pasti sangat ingin memberikan yang terbaik untuk bayinya. Terutama untuk selalu menjaga dan mengerti kemauan bayi kesayangan Moms.

Berikut 5 fase perkembangan bayi usia 0-12 bulan yang perlu Moms ketahui.

  1. Bayi usia 0-1 bulan

Ketika minggu pertama setelah dilahirkan, bayi belum memiliki pendengaran yang sempurna, namun bayi sudah dapat mulai mengenali sang ibu. Pada usia ini bayi juga memiliki kemampuan untuk menggenggam jari Moms.

Bayi akan kehilangan berat badan pada hari kedua setelah dilahirkan. Namun hal ini merupakan hal yang normal, berat badan bayi akan kembali normal ketika memasuki minggu ke 2 setelah dilahirkan.

Pandangan bayi ketika usia ini sudah dapat melihat, namun belum begitu jelas penglihatannya. Bayi hanya bisa melihat secara jelas dengan jarak kisaran 20-30 cm. Dan ketika minggu ke 4 setelah kelahirannya, mata bayi sudah bisa melihat dengan kedua sisi matanya. Seperti dapat melihat objek yang ada di depan matanya. 

  1. Bayi usia 1-3 bulan

Pada usia 1 bulan perkembangan motorik bayi sudah mulai berkembang. Mulai dengan menggerakan bagian tubuh (tangan dan kaki). Dan pada usia 1 bulan bayi juga sudah mampu mengangkat kepalanya dalam waktu beberapa detik. Selain itu kemampuan sensorik bayi, sudah mulai dapat merespon bunyi-bunyian, dan menatap wajah Moms ketika menyusui. 

Ketika bayi memasuki umur 2 bulan, bayi sudah mampu menegakan kepalanya. Serta dapat menahan kepala dan bahunya ketika ditengkurapkan. Sedangkan untuk perkembangan sensoriknya, bayi sudah mulai dapat tertawa apabila diajak bercanda.

Memasuki usia 3 bulan, bayi mulai memperlihatkan perkembangan motorik yang lumayan signifikan. Seperti kemampuan menegakkan kepala ketika duduk dan tangan bayi mulai dapat menggenggam barang atau benda yang ada di tangannya secara kuat. Untuk perkembangan sensoriknya, bayi sudah dapat merespon candaan Moms atau ketika Moms mengajak bayi berbicara dengan tertawa atau berteriak. Dan ketika usia 3 bulan, pendengaran bayi sudah semakin membaik. Bayi dapat merespon ketika dipanggil namanya, dengan mencari sumber suara tersebut.

  1. Bayi usia 3-6 bulan

Pada usia ini tubuh bayi sudah memiliki berat badan 2 kali lipat berat ketika lahir. Panjang tubuh bayi sudah semakin bertambah. Bayi juga sudah dapat mengucapkan kata-kata walau belum begitu jelas. Berikut beberapa hal umum yang bayi dapat lakukan pada usia ini:

  • Tersenyum kepada orang yang sedang mengajaknya bermain. 
  • Sudah mulai dapat berkontak mata dengan orang sekitar.
  • Dapat berguling, telungkup dan telentang dengan sendirinya.
  • Sudah mulai dapat “mengoceh” walau belum jelas apa yang ingin disampaikan. Namun pada usia ini, bayi memperlihatkan kemajuan untuk mulai belajar berbicara.
  • Sudah mulai belajar untuk berdiri di lantai.
  • Mampu duduk walau harus tetap menggunakan sanggan. 
  1. Bayi usia 6-9 bulan

Pada usia ini bayi tertarik dengan variasi tekstur. Bayi akan tertarik ketika merasakan gerakan air, meremas kertas, dan menyentuh hal baru yang belum pernah bayi sentuh sebelumnya. Bayi sudah dapat belajar menggerakan tubuhnya seperti merangkak dan dapat meraih benda yang ada di depan matanya. Untuk lebih jelasnya berikut ya beberapa hal yang dapat bayi lakukan pada usia ini ya Moms:

  • Bayi sudah dapat merangkak, dengan cara mendorong badannya menggunakan lengan atau kakinya.
  • Bayi sudah mampu duduk sendiri tanpa harus di sangga.
  • Bayi sudah memasuki usia mulai belajar berdiri, walau masih butuh di pegang tangannya.
  • Sudah mulai dapat berkata “mama” dengan jelas.
  • Bayi sudah dapat mengangkat sesuai dengan tangannya.
  1. Bayi usia 9-12 bulan

Usia ini adalah usia bayi yang cukup ditunggu-tunggu oleh Moms. pada tahapan ini bayi sudah mulai dapat melakukan kegiatan pergerakan tubuhnya secara mandiri. Berikut ada beberapa hal yang umumnya dapat dilakukan bayi pada usia ini.

  • Bayi dapat mengangkat badannya sendiri dan berdiri.
  • Dapat berjalan dengan dituntun.
  • Memasukan benda ke mulut.
  • Menggenggam alat atau benda disekitarnya dengan kuat.
  • Mulai semakin senang bermain “Cilukba”.
  • Mulai ingin mengetahui apa yang ada disekitarnya, dengan menyentuhnya.
  • Mulai mengenal anggota keluarganya dan takut kepada orang yang tidak dikenalnya.

5 fase diatas adalah hal umum yang biasanya bayi lakukan berdasarkan usianya masing-masing. Nah bayi Moms sekarang sudah masuk pada tahap yang keberapa? Apakah bayi kesayangan Moms sudah menunjukan perkembangan sesuai dengan yang ada pada fase tahapan diatas? Kalau misalnya berbeda, Moms tidak perlu khawatir ya.. Perlu diingat bahwa tahapan perkembangan bayi tidak selalu sama, dan yang tertulis di atas adalah hal umum yang biasa terjadi. Namun apabila Moms ingin memastikan lebih lanjut, Moms bisa membawa bayi kesayangannya ke dokter ya, untuk berkonsultasi lebih lanjut.

Selain pentingnya mengetahui perkembangan bayi sesuai usia bayi, ada hal lain yang tak kalah penting agar tumbuh kembang bayi semakin sempurna. Tau apa Moms? Memilih kebutuhan harian bayi secara tepat! Seperti yang sudah diketahui, kebutuhan bayi ada banyak dan salah satunya adalah kebutuhan harian bayi. Dan kebutuhan harian bayi meliputi beberapa hal, yang salah satunya perawatan kulit bayi. Perawatan kulit bayi dinilai menjadi salah satu peranan penting dalam menyempurnakan tumbuh kembang bayi. Kulit bayi yang sensitif sangat butuh dijaga kesehatannya.

Dengan menggunakan kandungan yang alami seperti produk perawatan harian bayi seperti Kuntoem, akan membuat tumbuh kembang bayi semakin sempurna. Jadi Moms tidak perlu lagi khawatir akan terjadi masalah pada kulit bayi. Bagaimana Moms semakin sempurna kan? Moms sudah tau 5 fase perkembangan bayi setiap usia dan Moms juga tau perawatan harian bayi apa yang aman, dengan begitu diharapkan cita-cita Moms untuk merawat bayi kesayangannya akan berjalan dengan lancar dan aman.

Lihat Juga: Kuntoem Produk Harian Bayi dan Anak

Semoga bermanfaat ya Moms! 

Cegah COVID-19 Selama Work From Home
Work from home adalah salah satu cara untuk mencegah penyebaran COVID-19 selama tahun 2020 ini. Mungkin kita tidak tahu, akan …
New Normal Back to Office Starter Kit
Setelah hampir 1 tahun menjalani new normal di Indonesia, sangat penting buat Moms yang sudah mulai kembali bekerja untuk menyiapkan …